Outside WWE - Akhir Perjalanan TNA Wrestling?


TNA Wrestling mengalami naik turun dalam tahun ini di mana salah satu persoalan utama yang dihadapi adalah modal. Menyiarkan langsung sebuah PPV maupun acara mingguan Live sangat besar biayanya dan ini menjadi beban bagi sebuah perusahaan. Hingga akhirnya banyak spekulasi yang beredar di mana TNA menjual sahamnya kepada publik sebelum PPV Bound of Glory lalu. Namun hal ini masih berhasil diatasi karena mereka mendapatkan sumber dana pinjaman dari Billy Corgan.

Namun satu minggu ini banyak dikabarkan bahwa semua orang yang menghutangkan uang nya kepada TNA (creditor dari TNA) membawa kasus TNA ke meja hijau perdata Amerika Serikat dan mengatakan TNA harus menyatakan bankrut karena tidak bisa membayar semua hutangnya.
Adapun ke 3 peminjam uang utama dari TNA adalah Billy Corgan (perorangan), Aroluxe dan The Fight Network (Production House dan Channel TV).

Namun ini bukan lah akhir perjalanan TNA karena ada 2 pilihan yang dapat mereka lakukan dan menjadi pemikiran dari mereka:
- TNA mengajukan file Bankruptcy Chapter 11 :
Isi dari file ini adalah pasal di mana TNA akan memberikan proposal kepada para penghutang mengenai cara mereka membayarkan hutang mereka, termasuk upaya-upaya reorganisasi yang disusul dengan liquidasi asset-asset untuk membayarkan hutang.
- TNA mengajukan file Bankruptcy Chapter 7 :
Yang menjadi akhir dari perusahaan ini karena dalam pasal 7 dari Bankruptcy Code ini menyatakan bahwa pihak berhutang harus bersiap mentransferkan apa yang mereka punya sebagai asset milik dari perusahaan. Secara resmi TNA berbalik nama menjadi milik para creditornya tinggal apakah pihak penghutang mau menjadi pemilik baru TNA atau menjual semua asset untuk mendapatkan uangnya kembali.

Apakah ada yang mau dikomentari ataupun ditambahkan? Kebetulan penulis merupakan lulusan Perbankan yang pernah belajar masalah Liquidasi Perusahaan dan Kebankrutan.